Internet. Siapa yang tidak menggunakan internet sekarang ini. Dari anak-anak
hingga orang dewasa menggunakannya, bahkan semakin hari semakin
bertambah. Menurut sumber MarkPlus Insight: Hasil riset
memperlihatkan bahwa pertumbuhan penggunaan Internet di Indonesia terus
meningkat. Jika di tahun 2010 lalu rata-rata penetrasi penggunaan
Internet di kota urban Indonesia masih 30-35 persen, di tahun 2011 ini
ditemukan oleh MarkPlus Insight bahwa angkanya sudah di kisaran 40-45
persen: http://smedplus.com/artikels.html.
Kita
sebagai pekerja di dunia pendidikan, pasti tidak asing dengan internet,
bahkan menjadi penggunanya dalam frekuensi yang cukup sering. Banyak
pendapat dan kekawatiran orang tua yang muncul seiring dengan
perkembangan internet. Ada yang setuju dengan penggunaannya, ada pula
yang tidak mendukung. Yuk, kita bahas penggunaan dan kegunaan internet.
Di
satu sisi, internet menambah kekawatiran tenaga didik dan orang tua
karena bisa membawa pengaruh negatif untuk anak-anak dan generasi muda.
Negatif nya dimana? Dengan kemudahan akses yang diberikan, maka anak
bisa mencari informasi mengenai apapun, dari yang edukasi, pengetahuan
umum, hingga sesuatu yang fun, tanpa dibatasi tempat dan waktu. Dengan adanya laptop plus modem atau akses internet sewaktu hang out di café, anak didik kita sudah bisa berselancar ke seantero jagad informasi. Nah,
di mulai dari sini dimulai pengaruh buruknya. Masa anak-anak dan remaja
adalah masa-masa dimana keingintauan mereka cukup tinggi. Berawal dari
ingin coba-coba dan rasa keingintauan itu lah, anak didik kita bisa
menemukan informasi yang tidak seharusnya diakses, seperti tindak
kekerasan dan pornografi misalnya. Atau juga di rumah, anak-anak bisa
duduk berjam-jam untuk main games online terus-menerus atau main FB
seharian, sampai lupa mereka masih ada PR yang harus dikerjakan, dan
masih banyak hal yang negative lainnya.
Bapak ibu guru pernah
membaca atau melihat berita aksi penculikan remaja atau kasus penipuan
akibat pertemanan melalui jejaring sosial? Atau anak-anak yang diberikan
akses internet, bisa melihat aksi kekerasan lewat internet? Itu juga
salah satu dampak buruk yang harus ditanggulangi. Makanya, banyak usaha
sebagai tindakan preventif untuk hal-hal buruk tersebut di atas
1. Pengawasan orang tua
2. Pengawasan penggunaan internet di sekolah
3. Penanaman kesadaran akan baik dan buruknya penggunaan internet
Tapi
pertanyaannya adalah apakah itu cukup? Untuk akses internet yang
sekarang ini bisa didapat di mana saja tak terbatas tempat dan waktu,
apakah kita sebagai guru atau orang tua bisa selalu mengawasi anak-anak
kita? Gak bisa juga kan?
Waduuuh, terus gimana caranya
untuk mencegah hal-hal seperti itu? Tenang, ada caranya. Sekarang ada
teman baik yang bisa membantu orang tua dan guru untuk memagari supaya
anak-anak bisa berselancar dan menjelajah dunia informasi dengan aman
dan terkontrol.
Ada
web filtering dan security yang baik yang bisa membantu memfilter
sekaligus menjaga konten yang diakses oleh anak-anak. Dengan adanya web
filtering, kita bisa memfilter dan mem-block konten yang tidak
baik untuk anak-anak. Guru atau orang tua tinggal memilih kata-kata
seperti pornografi atau poker misalnya, untuk di set supaya tidak
bisa diakses oleh murid atau anak. Di sekolah pun, kita bisa membatasi
kapan dan berapa lama anak boleh buka jejaring sosial, jam istirahat
saja atau satu jam setelah pulang sekolah, di perpustakaan atau di
kantin sekolah saja. Dan sebagai pelaku institusi pendidikan, guru juga
akan mendapatkan report secara detail untuk siapa saja yang
mengakses, apa yang diakses dan jam berapa akses tersebut dilakukan.
Bagaimana jika anak didik kita sudah meninggalkan sekolah dan
mengaksesnya di rumah atau di tempat hang out nya? Jangan kawatir, tetap tidak bisa diakses dari manapun dan dimana pun koq jika sudah dipasang pengaman ini.
Intinya adalah dengan adanya web filtering dan security ini, kita bisa mengontrol dan taking care anak-anak kita untuk mencari informasi dan berita yang baik-baik saja.
So,
tidak perlu memutuskan kontak mereka dengan dunia maya, karena dampak
positif nya juga banyak. Anak-anak bisa mencari informasi penting
seperti tugas sekolah, pengetahuan umum, bersosialisasi, belajar, dan
banyak lagi. Mengizinkan anak-anak kita berselancar dan menjelajah dunia
informasi lewat internet? Siapa takut? Bersama web filtering dan
security, kita bisa menjaga mereka sepanjang waktu!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Mengenalkan Internet Kepada Anak Sejak Dini"
Posting Komentar